top of page
1.Header
2.Home

this is

akasadina

SLIDE TO FOLLOW MY JOURNEY!

3.Blog

4 JAM JADI PUTRI MATARAM DI KOTAGEDE

Updated: Dec 7, 2018



Pagi itu akhir pekan dan saya bangun kesiangan. Lalu ingin segera mandi karena hari sudah cukup panas. Tiba-tiba rasanya ingin mandi kembang, tapi ogah keluar duit banyak untuk siraman mewah di salon atau tempat spa. Jadilah saya kemas-kemas alat mandi ke Sendang Seliran. Sebuah mata air alami di kompleks masjid Mataram Kotagede. Sendang ini berfungsi sebagai sarana bebersih diri sebelum ziarah ke makam raja-raja Mataram.


Ritual saya menjadi putri Mataram dimulai dari pasar Kotagede. Atribut kemben untuk mandi kemudian dilengkapi sebesek mawar, melati dan kantil hasil blusukan di pasar



Untuk memenuhi prasyarat kecantikan luar dalam seorang putri keraton, maka merapatlah saya ke salah satu kios jamu peras masih di dalam pasar Kotagede.

Pagi itu saya awali dengan secawan beras kencur sederhana, disajikan dalam tempurung kelapa. Soal segarnya jangan ditanya, karena setiap porsi dibuat made by order. Dijamin langsung tandas dalam sekali dudukan. Tidak lupa foto dulu supaya mirip dengan smoothies bowl yang kekinian itu,



Seusai ritual minum jamu yang membuat badan hangat, langsunglah saya menuju Sendang Seliran untuk agenda utama mandi kembang.

Tempat pemandian terbagi dua. Sendang Kakung untuk laki-laki dan Sendang Putri untuk perempuan. Pagi menjelang siang di akhir pekan, hampir tidak ada orang di Sendang Putri. Cuma ada dua ibu-ibu pengurus Sendang yang sambil menyapa ramah, tidur santai di Bale-Bale. "Monggo silahkeun."





Jika anda ingin mencoba mandi di Sendang Putri, tidak perlu khawatir karena area mandi sudah ditutup atap sehingga terlindung dari pandangan pengunjung laki-laki. Anda dapat mandi sambil kembenan, bahkan sekali waktu saya pernah menjumpai ibu-ibu paruh baya dengan santainya mandi di Sendang Putri tanpa selembar pakaian pun.


Sendang putri sudah menyediakan gayung untuk membantu ritual mandi anda. Caranya, tinggal jongkok dan menciduk air Sendang (yang jika kemarau butuh usaha sedikit ekstra untuk mennapai airnya). Lantai area mandi yang terbuat dari batu alam cukup licin karena sisa kelopak kembang, sehingga anda perlu berhati-hati.


Besekan kembang saya pindahkan sebagian ke dalam ember yang kemudian diisi air sendang. Lalu saya siraman sambil menggosokkan kelopak kembang ke permukaan badan. Wangi mawar dan kantil memang menyenangkan, dan tebaran kelopaknya membuat aktivitas mandi ini terasa mewah Tapi tetap saja, sebagai manusia abad 21 yang terbiasa dengan standar higienitas iklan televisi, rasanya kurang resik kalau mandi tanpa bilasan sabun.




Begitulah. Acara mandi kembang diakhiri dengan bersih bersih kelopak kembang pakaisapu lidi yang sudah disediakan. Lalu sedikit mengeringkan diri di bale-bale sambil nonton jemuran tetangga bergoyang malas disapu angin, Ditemani segenggam Ciplukan yang asam manis hasil berburu di pasar tadi.


Lalu sang putri pulang ke rumahnya untuk kemudian bilasan lagi dengan sabun Lifebuoy.


Comments


  • Instagram - White Circle
  • Facebook - White Circle

ABOUT ME

ABOUT
DINA IRAWAN

a wanderlust who rarely make plans and happier that way

  • Instagram - White Circle
  • Facebook - White Circle

find me on instagram!

4.Travel

MORE FROM AKASADINA

  • Instagram - Grey Circle
  • Facebook - Grey Circle
5.Featured
7.Contact
bottom of page